Define Yourself

Who are you now or later, the choice is yours.

Jumat, 28 Februari 2014

Journal #00

Journal #00 - Perkenalan

Halo, apa kabar? Panggil aku Rei. (Cukup keren untuk orang yang tidak keren sepertiku). Sebenarnya nama itu bukan nama asliku, tapi nama yang kudapat dari potongan nama panjang. Detail?
◆ Oh tidak, tidak. Kalian tidak membutuhkannya ◆

Ngomong-ngomong, kenapa #00 dan bukan #01?
⇨ haha, tidak ada alasan spesifik. Kalaupun ada, ya.. hmm.. coba kupikir sebentar. Entahlah. Berhubung memang tidak ada alasan spesifik, jadi... ya, hadapi saja kalau aku memang tidak tahu. Hehehe.

Dulu aku pernah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Kebetulan di situ ada event yang intinya share segala macam topik tentang diri sendiri dan (yang lebih cenderung ke..) ekstrakulikuler itu sendiri. Kegiatan yang sangat menyenangkan, jujur saja. Tapi di sana kita tetap bisa memperoleh ilmu, inshaallah.

Salah satunya adalah...
"Pentingnya Berkenalan!"

Sepintas akan terdengar konyol dan yang pasti disusul dengan berbagai macam komentar hati seperti :
- ah, buat apa?
- buang-buang waktu!
- konyol!
- bisa dianggap aneh atau bahkan gila kalau tiba-tiba melakukan hal seperti itu.
- dan sebagainya.

Duh, duh, duh.
Benarkah? Jangan seperti itu, kawan. Kau tahu.. jika sesuatu dicetuskan, maka tentu ada hal baik tentang sesuatu itu. (Meski tidak bisa dipungkiri bahwa hal negatif selalu mengekor di belakang atau bahkan di samping hal positif)

Berkenalan itu ada manfaatnya, loh!
- menambah teman
- menambah jaringan
- menunjukkan bahwa kamu punya sosial tinggi
- dan sebagainya.
Lihat, tidak ada ruginya kan dengan hanya berkenalan.

Tapi di samping itu, berkenalan itu bukan berarti kau harus menanyakan nama setiap orang (yang entah sengaja entah tidak) kau lewati begitu saja kan? Astaga!

Jadi begini...
Berkenalan itu penting, karena mungkin suatu saat nanti kau akan berkomunikasi lagi dengan orang tersebut. Tidak ada yang tahu kalau suatu saat dia akan menjadi seseorang yang akan sangat amat berkesan dalam kisah hidupmu.

Ingat!
•﹏• kisah hidup seseorang tidak akan tertulis dengan sendirinya. Orang lainlah yang dapat membantu suatu kisah untuk tercipta, entah itu sedih, menyakitkan, atau bahkan sangat menggembirakan. •﹏•

Tapi meski begitu, kalaupun ingin berkenalan, ya alakadarnya saja! Tidak usah terlalu banyak bertanya yang aneh-aneh. Itu sih sudah masuk tahap, ya.. mengganggu. Bisa kena masalah serius.

Tidak pernah ada kata terlambat... terutama untuk menyadari hal yang benar. Benar?

Mungkin sementara hanya ini saja yang bisa kusampaikan. Bukan bermaksud menggurui, hanya sebatas berbagi. ^_^

Bukankah ilmu itu akan semakin bermanfaat bila dibagikan ? Jadi, ya, seperti itulah. Ah, aku jadi ingin membuat cerita tentang ini. Apa kalian berkeinginan untuk membaca? Jika ya, akan kubuat, inshaallah. Tunggulah, jika kalian tidak keberatan menunggu. Hehe.

Journal #00 berakhir di sini!
Terimakasih sudah mengunjungi secarik journal kecil ini! Terimakasih! Datang lagi, ya! •﹏•

0 komentar:

Posting Komentar